PATI, KOMPAS.TV - Sempat ricuh, 40 orang terluka dalam aksi unjuk rasa menuntut Bupati Pati mundur. Sebagian korban mengalami sesak napas akibat terkena gas air mata. <br /> <br />Dari 40 korban, 34 di antaranya sudah diperbolehkan pulang. Sementara 6 orang lainnya harus menjalani rawat inap akibat sesak napas akut. <br /> <br />Selain dari massa pengunjuk rasa, korban juga berasal dari polisi dan wartawan. Selain sesak napas akibat gas air mata, sejumlah korban terluka akibat lemparan batu. <br /> <br />Polisi dari Biddokkes Polda Jawa Tengah mengunjungi para korban luka yang dirawat di IGD RSUD Dokter Soewondo Pati. <br /> <br />Sebanyak 12 polisi menjadi korban dalam aksi demonstrasi menuntut Bupati Pati mundur dari jabatannya tersebut. Satu di antaranya mengalami luka serius, sementara korban lainnya mengalami sejumlah luka ringan. <br /> <br />Polisi juga memastikan tidak ada wartawan yang menjadi korban meninggal dunia akibat aksi demonstrasi ini. <br /> <br />Baca Juga Tak Hanya Pati, Warga Cirebon Protes Kenaikan PBB Capai 1.000 Persen di https://www.kompas.tv/regional/611365/tak-hanya-pati-warga-cirebon-protes-kenaikan-pbb-capai-1-000-persen <br /> <br />#pati #demopati #bupatipati <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/611368/kericuhan-demo-di-pati-polisi-pastikan-tak-ada-jurnalis-yang-meninggal-sapa-pagi